Arti Sebuah Persabatan

Oleh: Mei Kurniyawati (Santriwati yayasan pesantren anak yatim al bisri)

Disebuah kota hiduplah seorang gadis yang berusia 12 tahun,ia bernama Rina.Rina terlahir dari keluarga yang tidak mampu.Ibunya hanya seorang penjual gorengan.Rina mempunyai sahabat yang bernama Lara.Rina dan Lara terlahir dari keluarga yang berbeda status.Lara terlahir dari keluarga yang serba kecukupan.Ayahnya seorang pengusaha yang sukses.

Orang tuanya Lara tidak setuju,ketika anaknya berteman dengan keluarga yang berbeda status.Tetapi Lara tidak mendengarkan omongan Orang tuannya.Rani dan Lara termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya.Mereka sering mendapatkan juara seperti lomba,tulis ilmiah dan lain-lain.

Rina setiap pagi,membantu Ibunya menjual gorengan

“Pak,Buk gorengannya yang masih hangat”ucap Rina sambil berteriak.

“Gorengannya berapaan Neng? “ucap seorang bapak-bapak

“Cuma Rp.1000 pak perbijinya”ucap rina

“beli gorengannya 5 biji Neng”ucap seorang bapak

“oke,siap pak” ucap Rina

Setelah selesai menjual gorengan.Rina siap-siap berangkat ke sekolah.Sesampai di sekolah Rina disambut oleh sahabatnya.

“Siang Rin!Sudah selesai belum tugasnya? “ucap sahabatnya dengan ceria

“udah,ini tinggal dikumpulkan saja! “ucap Rina

“Alhamdulillah,kalo gitu”ucap Lara

Suatu saat Ibu Rina sakit parah,Rina bingung darimana dia mendapatkan untuk berobat.Rina menangis karena kesusahan. “Tok..tok..tok..”suara orang mengetuk pintu rumah Rina

“Kemudian Rina membukakan pintuh rumahnya ternyata sahabatnya”

“Assalamualaikum Rin,saya kesini mau pinjam buku catatan yang kemarin”ucap Lara

“Waalaikumsalam,iya tunggu sebentar saya ambilkan”ucap Rina

“kamu kenapa Rin ,wajahmu kok lembab kayak orang nangis” ucap lara

“itu, ibuku sakit,tapi aku tidak ada uang untuk membeli obat dan membawa kerumah sakit”

“udah bawa aja ibumu kerumah sakit Rin,masalah biaya pakai tabunganku dulu aja Rin.” Ucap Lara

“Tapi nanti Ayahmu marah lagi Ra, karna aku pakai uang tabunganmu”ucap Rina

“masalah ayahku jangan dipikirkan,yang penting ibu kamu kembali sehat lagi.” Ucap Lara

Setelah membawa ibunya Rina kerumah sakit. Ayahnya Lara marah-marah,karena uang tabungannya dikasihkan kesahabatnya untuk membawa ibunya kerumah sakit.

“Lara,ayah udah bilang berapah kali,jangan berteman dengan orang yang berbeda status dengan kita” ucap ayah Lara

“tapi Lara nyaman yah, berteman dengan Rina,meskipun Rina berbeda status dengan kita.Bagi Lara Rina itu sahabat yang terbaik buat Lara.” Ucap Lara kepada ayahnya.

Keesok harinya,ayah Lara merasa bersalah kepada putrinya.karena apa yang dilakukan putrinya itu sangat baik.kemudian ayah Lara mengajak putrinya untk kerumah keluarga Rina untuk meminta maaf apa yang telah dilakukan kepada keluarga Rina.

“Rin,kedatangan om kesini mau minta maaf apa yang telah dilakukan keluarga kami terhadap keluargamu” ucap ayah Lara

“iya,kami sekeluarga udah memaafkan keluarga kalian.” Ucap ibu Rina

“mulai sekarang,kalian boleh berteman lagi” ucap ayah Lara

“makasih ya om, udah mengizinkan kami berteman lagi.” Ucap Rina

Setelah itu keluarga Rina dan keluargannya Lara menjadi damai dan hidup sejahtera.